Perempuan Tanah Jahanam: Film Horor Indonesia yang Mendunia

Perempuan Tanah Jahanam: Film Horor Indonesia yang Mendunia

Perempuan Tanah Jahanam: Film Horor Indonesia yang Mendunia
Sabtu, 19 April 2025

Perempuan Tanah Jahanam – Horor Lokal dengan Cita Rasa Global


Film Perempuan Tanah Jahanam (judul internasional: Impetigore) adalah karya horor-thriller dari Joko Anwar yang berhasil menyita perhatian publik sejak dirilis pada 17 Oktober 2019. Dengan latar suasana desa yang mencekam dan kisah yang penuh misteri, film ini menonjolkan kekuatan cerita lokal yang mampu bersaing di kancah internasional.

Sinopsis Singkat – Maya dan Misteri Desa Harjosari

Maya (diperankan oleh Tara Basro), seorang penjaga pintu tol di Jakarta, mengalami serangan dari orang tak dikenal yang menyebutkan bahwa dia berasal dari desa Harjosari. Bersama sahabatnya, Dini (Marissa Anita), Maya memutuskan untuk kembali ke desa tersebut guna mencari tahu asal-usul keluarganya dan kemungkinan warisan yang ditinggalkan.

Sesampainya di Harjosari, mereka menemukan desa yang penuh dengan keanehan: rumah besar yang kosong, warga yang bersikap aneh, dan banyak kuburan anak-anak. Maya mulai menyadari bahwa kedatangannya ke desa tersebut memicu serangkaian peristiwa menyeramkan yang berkaitan dengan masa lalunya.

LINK UNTUK MENONTON FILM FULL 👌

Prestasi dan Pengakuan Internasional

Perempuan Tanah Jahanam tidak hanya sukses di dalam negeri dengan meraih lebih dari 1 juta penonton dalam 9 hari penayangan, tetapi juga mendapatkan pengakuan internasional. Film ini ditayangkan di berbagai festival film bergengsi seperti Sundance Film Festival, Bucheon International Fantastic Film Festival, dan Sitges Film Festival.

Film ini juga menjadi wakil Indonesia untuk kategori best International Feature Film di ajang Academy Awards ke-93 (Oscar 2021). Meskipun tidak masuk nominasi, pencapaian ini menunjukkan kualitas film Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global.

Produksi dan Inspirasi di Balik Layar

Joko Anwar mengungkapkan bahwa ide untuk Perempuan Tanah Jahanam sudah ada sejak tahun 2009, namun baru direalisasikan satu dekade kemudian karena kompleksitas teknis dan estetika yang dibutuhkan. Inspirasi karakter Maya berasal dari pengalaman masa kecil Joko Anwar, terutama perjuangan ibunya yang menjual kain di pasar-pasar tradisional.

Proses syuting dilakukan di berbagai lokasi di Jawa Timur, menghadirkan tantangan tersendiri karena lokasi desa yang terpencil dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Namun, hal ini justru menambah keaslian dan atmosfer mencekam yang menjadi ciri khas film ini.

Pemeran dan Karakter yang Memukau

Selain Tara Basro dan Marissa Anita, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Ario Bayu, Christine Hakim, Asmara Abigail, dan Kiki Narendra. Penampilan mereka memberikan kedalaman pada karakter dan memperkuat narasi film.

Christine Hakim, misalnya, berhasil membawa pulang penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2020 berkat perannya yang kuat dan menakutkan.

Visual dan Suasana yang Mencekam

Salah satu kekuatan utama Perempuan Tanah Jahanam adalah sinematografi dan desain suara yang menciptakan suasana mencekam sepanjang film. Penggunaan elemen-elemen budaya lokal, seperti mitos dan kepercayaan masyarakat desa, menambah kedalaman cerita dan membuat penonton merasa terlibat langsung dalam kisahnya.


Seorang yang lebih suka menyendiri dan tidak suka di keramaian, walaupun dunia ini luas tapi sendiri lebih nyaman.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Belum ada Komentar untuk "Perempuan Tanah Jahanam: Film Horor Indonesia yang Mendunia"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel